Melambung 168%, EXCL Raup Profit After Tax Rp547 Miliar di Kuartal Pertama
Monday, April 29, 2024       13:01 WIB

Ipotnews - Selama tiga bulan pertama tahun ini, PT XL Axiata Tbk ( EXCL ) membukukan laba bersih setelah pajak (PAT) Rp547 miliar atau melambung 168 persen (year-on-year).
Menurut Presiden Direktur & CEO EXCL , Dian Siswarini, pada kuartal I-2024 perseroan mampu meraih total pendapatan Rp8,44 triliun atau bertumbuh 12 persen (y-o-y), dengan EBITDA Rp4,45 triliun atau meningkat 24 persen (y-o-y). Sementara, kontribusi pendapatan layanan data dan digital terhadap total pendapatan mencapai 93 persen.
"Periode kuartal I-2024 sangat spesial, karena kami berhasil meraih pendapatan data yang positif dibandingkan kuartal sebelumnya, setelah beberapa tahun terakhir kuartal pertama biasanya datar saja. Pertumbuhan pendapatan data di kuartal ini tidak terlepas dari keberhasilan kami mempertahankan harga layanan di tengah semaraknya momentum pemilu dan Ramadan," kata Dian di Jakarta, Senin (29/4).
Dian menambahkan, pencapaian kinerja kuartal I-2024 tidak terlepas dari keberhasilan perseroan dalam mengoptimalkan penggunaan biaya operasional (opex), termasuk menekan beban biaya-biaya operasional menjadi lebih rendah. Total biaya operasional berkurang hingga 8 persen dibandingkan kuartal IV-2023, terutama pada beban penjualan dan pemasaran, serta biaya infrastruktur.
Lebih lanjut Dian mengungkapkan, penurunan beban penjualan dan pemasaran juga didorong oleh peningkatan penggunaan sarana digital aplikasi MyXL dan AXIS net. Kenaikan penggunaan MyXL dan AXIS net menunjukkan kedua aplikasi ini mampu meningkatkan pengalaman pelanggan yang lebih baik, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam.
Hingga akhir Maret 2024, kedua aplikasi tersebut memiliki total pengguna aktif per bulan sebanyak 30,3 juta. Peningkatan jumlah pengguna aktif per bulan myXL dan AXIS net ini mencapai 99 persen dalam periode dua tahun terakhir.
Pada layanan konvergensi, selama periode kuartal I-2024, jaringan konvergensi sudah menjangkau 102 kabupaten/kota, dengan tingkat penetrasi konvergensi mencapai 79 persen dan total jumlah pelanggan 252 ribu.
Menurut Dian, sejauh ini perseroan juga masih menjalankan proses transformasi struktural, termasuk rencana pengalihan sekitar 750 ribu pelanggan Link Net ke XL Axiata sebagai ServeCo. "Ke depannya, hal ini akan membuka peluang untuk meningkatkan cross selling, sehingga dapat memperbesar dan mempercepat layanan Fixed Mobile Convergence (FMC)".
Kemudian, ungkap Dian, EXCL juga bisa meningkatkan sinergi dengan Link Net sebagai FibreCo, sehingga bisa lebih efisien dan cepat dapat merespons kebutuhan pasar fixed broadband. Hal tersebut juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pengalaman pelanggan secara berkelanjutan.
Dari sisi infrastruktur, EXCL masih membangun jaringan sepanjang tiga bulan pertama 2024, sehingga jumlah BTS meningkat 9,6 persen (y-o-y) menjadi total 163.106 unit, termasuk 107.906 unit BTS 4G, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 62% (fiberized). (Budi/ef)

Sumber : Admin